Emosi Tidak Stabil, Penyebab & Faktor Pemicu nya

Mempunyai Emosi Yang Tidak Stabil

Emosi yang ada pada dalam diri manusia adalah suatu hal yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, namun bagaimana jika kamu memiliki emosi yang tidak stabil ? Normalkah ?

ketika seseorang mulai merasakan emosi yang tidak Stabil tentunya akan berdampak pada prilaku seperti, marah – marah, keras kepala, suka menyalahkan dan banyak hal yang bisa menganggu individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya.

Faktor Eksternal

Terdapat banyak penyebab yang melatar belakangi ketidak stabilan emosi kamu, salah satunya siklus menstruasi yang ada pada perempuan dan masih banyak lainnya, diantaranya :

  1. Kafein

Kafein di identifikasi dapat memicu kecemasan, konsumsi kafein yang berlebihan akan menimbulkan ketidak stabilan emosi. kafein dapat merangsang otak dan apabila mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan akan mengakibat kecanduan, hal yang paling sering di alami biasanya gangguan sakit kepala, dan menjadi kelelahan serta lemas.

2. Pencahayaan Saat Tidur

Apabila kamu tidur dengan kondisi terang akan memicu depresi dan emosi tidak stabil, saat kamu mematikan lampu saat tidur, kondisi gelap akan membuat hormon melatonin meningkat. hormin ini lah yang berfungsi untuk daya tahan tubuh dan kekebalan tubuh secara maksimal.

Faktor Internal

1. Hormon

Emosi tidak stabil juga dapat di sebabkan oleh pengaruh hormon seseorang, khususnya untuk para ladies yang sedang berada dalam masa haid.

dalam masa menstruasi hormon estrogen dan progesteron akan mengalami peningkatan, dan ini menandakan bahwa kesiapan dari pembuahan sel telur, tetapi karena belum ada pemmbuahan maka sel telur tersebut akan lunntur dan mengakibatkan penurunan pada hormon.

2. Mood disorder & Bipolar Disorder

bentuk gangguan kejiwaan “mood disorder” adalah gangguan yang mempengaruhi mood seseorang, seseorang akan mengalami uring – uringan sewaktu – waktu. seperti pada kondisi diam namun tiba – tiba dapat tertawa terbahak – bahak. tentunya mood disorder ini juga menjadi salah satu penyebab seseorang dengan emosi tidak stabil

Menurut Psikolog Ratih Zulhaqi dilansir dari (doktersehat.com) hal ini bukan merupakan tanda gangguang jiwa, melainkan berupa gangguan emosi yang lebih bersifat personal. Dr Ratih juga memaparkan bahwa terdapat adanya gangguan seperti mood disorder dan bipolar disorder.

Mood disorder merupakan tingkatan yang lebih rendah dari Bipolar disorder, gangguan kejiwaan yang berpengaruh besar dalam emosi tidak stabil ini biasanya para pengidap bipolar disorder mengalami tingkat depresi yang cukup tinggi, seperti kemaharan yang meletup – letup, biasanya pengidap bipolar disorder akan melampiaskannya dengan membanting, piring, gelas dan benda – benda yang ada di sekitarnya

 

 

 

Leave a comment