Apakah Ilmu Sihir nyata ? – Sihir dalam Perspektif Islam

Apa itu Ilmu Sihir ?

kata Sihir berasal dari bahasa Arab yakni “Sahara” yang bermakna (Waktu antara gelap dan terang) ada pula kata “sahur” yang bermakna (remang – remang) menunjuk pada waktu gelap menuju fajar.

Sihir dalam kata lain adalah sesuatu yang halus dan tersembunyi. banyak sekali praktik sihir yang mungkin sudah akrab di telinga anda, dengan praktik seperti santet, pelet, guna – guna dan lain sebagainya.

Dan apakah ilmu sihir itu nyata ? . sihir adalah sesuatu yang kasat mata dan tersembunyi, karena tidak terlihat banyak orang yang meragukan kebenaran tentang ilmu sihir, karena pada prinsipnya “people bealive what they see”.

namun, pada faktanya banyak sekali kejadian dan praktik – praktik ilmu sihir yang bisa di temukan di Indonesia, praktiknya sangat beraneka ragam dan bisa saja mencelakakan orang lain. dan bagaimana ilmu sihir dalam pandangan Agama Islam ?

Ilmu Sihir dalam Perspektif Islam :

Sihir Menurut Terminologi sebagaimana yang di sebutkan oleh Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudamah al-Maqdisi, ia berkata:

Sihir adalah jimat-jimat, jampi-jampi, mantera-mantera dan buhul-buhul (yang ditiup) yang dapat berpengaruh pada hati akal dan badan. Maka sihir dapat menyakiti, membunuh dan memisahkan suami dengan isterinya, membuat orang saling membenci, atau membuat dua orang saling mencintai.

Firman Allah mengenai ilmu sihir :

وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul” (QS. Al Falaq: 4). Meminta perlindungan pada Allah -Sang Kholiq- dari sihir di sini menunjukkan bahwa hakekatnya sihir itu ada.

 

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya” (QS. Al Baqarah: 102). Sesuatu yang dipelajari itu menunjukkan itu ada. Jadi sihir hakekatnya memang ada. Sebagaimana juga ada riwayat dalam Shahih Bukhari yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terkena sihir di mana beliau seakan-akan melakukan sesuatu namun nyatanya tidak.

قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى

Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan.” Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. ” (QS. Thaha: 66).

 

Referensi:

Al Mukhtashor fil ‘Aqidah, Prof. Dr. Kholid bin ‘Ali Al Musyaiqih, terbitan Maktabah Ar Rusyd, cetakan kedua, tahun 1433 H.
Sumber : https://rumaysho.com/6731-sihir-itu-benar-nyata.html

Leave a comment